Gerakan zero waste semakin populer di kalangan anak muda. Tujuannya sederhana: mengurangi sampah seminimal mungkin dengan prinsip reduce, reuse, recycle.
Banyak orang mulai membawa tumbler sendiri, menggunakan sedotan stainless, hingga belanja dengan tas kain.
Toko bulk store juga bermunculan, memungkinkan konsumen membeli bahan makanan tanpa kemasan plastik.
Gerakan ini tidak hanya soal lingkungan, tetapi juga gaya hidup hemat. Orang belajar membeli seperlunya dan menghindari konsumsi berlebih.
Namun, zero waste tidak mudah. Dibutuhkan komitmen tinggi dan dukungan infrastruktur dari pemerintah maupun bisnis.
Kesimpulannya, zero waste adalah gaya hidup masa depan. Ia mengajarkan bahwa perubahan kecil setiap orang bisa membawa dampak besar bagi bumi.
